Apa Yang Harus Dilakukan Ketika Asma Menyerang – Pertolongan Pertama Pada Penderita Asma Tanpa Obat – Sangat menyedihkan jika didiagnosis mengidap penyakit asma. Selain itu, seringkali menderita penyakit ringan hingga berat, asma bisa terjadi dimana saja, bahkan di mana saja, apalagi kapan. Tergantung pada penyebabnya, pernapasan Anda mungkin mengeluarkan suara
Asma umumnya diobati dengan obat-obatan yang diminum secara rutin atau saat penyakit kambuh. Namun ada kalanya Anda tidak membawa obat saat serangan terjadi. Jangan khawatir, pertolongan pertama pada pasien asma tanpa obat tidak mungkin dilakukan. Anda bisa mencobanya pada diri sendiri atau orang lain yang pernah mengalaminya.
Apa Yang Harus Dilakukan Ketika Asma Menyerang
Meski termasuk penyakit umum, ternyata penyebab pasti terjadinya asma masih belum diketahui. Namun asumsi utamanya adalah sebagian besar asma merupakan reaksi alergi. Saat terkena alergen, terjadi kekurangan udara. Selain alergi, masih banyak faktor lain yang mempengaruhi kesehatan dan perilaku. Mari kita lihat apa saja penyebab asma:
Mengenal Lebih Jauh Tentang Asma Di Hari Asma Sedunia, Yuk!
Selain penyebabnya, perlu diketahui gejala asma. Hal ini penting agar Anda dapat melakukan diagnosis dini jika misalnya anak Anda mengidap penyakit ini. Dengan mengetahui gejalanya, Anda bisa memberikan pertolongan pertama pada penyakit asma, termasuk segera mengunjungi dokter. Gejala asma meliputi:
Perlu diketahui bahwa beberapa gejala utama asma yang disebutkan di atas terkadang disalahartikan sebagai gejala penyakit lain karena kemiripannya. Anda bisa yakin bahwa sesak napas yang Anda alami adalah asma jika Anda memperhatikan beberapa gejalanya, seperti:
Jika gejala di atas parah, serangan asma bisa terjadi. Asma kambuhan harus segera ditangani, karena pada beberapa kasus kondisi ini dapat mengancam nyawa. Beberapa gejala serangan asma adalah:
Jika Anda menderita asma atau mempunyai anggota keluarga yang menderita penyakit ini, biasakan diri Anda dengan pertolongan pertama pada penderita asma tanpa obat agar segera mendapatkan pertolongan sebelum berangkat ke rumah sakit. Jangan asal memberikan obat, karena diperlukan diagnosa dan resep dokter agar obat sesak napas lebih aman dan efektif.
Pdf) Asma Pada Anak Indonesia: Penyebab Dan Pencetus
Ketenangan adalah kunci menghadapi serangan mendadak. Jika Anda menderita asma, cobalah menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan diri. Hal ini sangat penting dilakukan karena semakin panik maka jantung akan bekerja semakin cepat yang berarti kebutuhan oksigen akan semakin meningkat sehingga menyebabkan Anda berhenti bernapas.
Jika Anda melihat seseorang mengalami serangan asma, mintalah ia untuk tetap tenang dan tarik napas dalam-dalam sembari Anda menanyakan pemicunya. Asma tidak bisa terjadi tanpa sebab, sehingga penting untuk diketahui
Selain menenangkan pikiran agar jantung tidak berdebar kencang dan sesak napas, mengenakan pakaian yang longgar juga akan membantu Anda bernapas lebih lega. Usahakan untuk melonggarkan pakaian Anda, terutama di bagian leher dan dada. Tarik leher hingga ke dada sambil terus bernapas dengan benar dan perlahan.
Jika asma terjadi di tempat umum yang bising dan banyak orang, sebaiknya pindah ke tempat yang lebih tenang. Selain membantu Anda menenangkan diri dan mengurangi rasa cemas, tempat yang tenang memungkinkan Anda mendapat lebih banyak oksigen karena tidak perlu bertengkar dengan orang lain. Memiliki oksigen di sekitar Anda sangat membantu mencegah serangan asma.
Asma Pada Anak Apakah Bisa Disembuhkan Sepenuhnya?
Seperti disebutkan sebelumnya, asma memiliki banyak penyebab dan bukan hanya gejala saja. Saat serangan asma terjadi, saat berpindah ke tempat yang lebih tenang, pastikan untuk menjauhi pemicunya. Misalnya saja jika Anda tidak bisa menoleransi asap rokok, hindarilah kebiasaan merokok di sekitar Anda agar sesak napas yang Anda alami tidak semakin parah.
Atau hal lain yang menimbulkan kebingungan seperti cuaca dingin. Jika hal ini yang menjadi penyebab sesak napas, segera setelah Anda merasa cuaca terlalu dingin untuk ditanggung, segera kenakan jaket atau pakaian hangat lainnya agar nyaman dan mengurangi gejala sesak napas.
Terlepas dari penyebab penyakitnya, asma terjadi karena otot-otot saluran pernapasan menegang hingga menjadi tegang. Agar bisa bernapas lega, otot-otot tersebut harus rileks kembali. Salah satu caranya adalah dengan meminum kafein yang membantu membuka saluran pernafasan. Minumlah kopi atau teh panas sambil menunggu bantuan medis.
Hindari minuman dingin meski mengandung kafein, seperti es kopi, es teh, atau es coklat. Penyebabnya adalah suhu tubuh yang rendah, termasuk pada peminum alkohol, saluran pernafasan kecil, dan asma.
Tugas Tentang Asma
Terakhir, ingatlah bahwa asma tidak boleh diobati dengan sengaja, Anda harus segera mencari pertolongan medis. Buatlah janji temu dengan dokter langganan Anda atau datang langsung ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan yang tepat. Jika seseorang merasa sesak napas, Anda dapat menghubungi 911.
Kemanapun kamu pergi. Jika stok habis, buruan dapatkan di GoApotik yang kini tersedia di . Selain kelengkapannya, harga obat di sini juga kompetitif. Terlebih lagi, mereka kerap menawarkan banyak promo menarik yang membuat belanja lebih hemat. Hanya mereka yang selalu menang
Halo, nama saya Nadine, saya seorang stylist profesional yang juga menyukai riasan! Rutinitas harian saya adalah membaca banyak informasi tentang fashion, gaya hidup, dan hiburan. Sebelumnya saya memiliki kebiasaan lain seperti lari, yoga, dan minum segelas smoothie setiap pagi. Saya suka pergi keluar dengan teman-teman saya sepulang kerja, menikmati secangkir teh sambil membicarakan segala hal. Asma merupakan penyakit yang menyebabkan peradangan dan penyempitan saluran napas sehingga menyebabkan sulit bernapas. Penyakit ini tidak hanya menyerang satu kelompok umur saja, sehingga penting untuk memprediksi kemungkinan terjadinya asma pada keluarga dekat kita.
Terdapat 5 penyakit pada sistem pernapasan yang menyebabkan kematian terbanyak di dunia, antara lain penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), kanker paru, kanker paru, TBC, dan asma. Menurut Kementerian Kesehatan RI (2020), asma merupakan salah satu penyakit yang paling banyak diderita di Indonesia. Pada akhir tahun 2020, terdapat 4,5 persen penderita asma di Indonesia dari total penduduk Indonesia atau lebih dari 12 juta jiwa.
Deteksi Dini Asthma Pada Anak
Tak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, penyakit pernafasan seperti asma juga memberikan tekanan pada anggaran Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan Nasional (BPJS) untuk membiayai pengobatan penyakit tersebut. Faktor risiko pencemaran udara terhadap penyakit ini sangat tinggi, tepatnya 27,95%. Data BPJS Kesehatan mengungkapkan antara tahun 2018-2022 anggaran untuk penyakit asma sebesar Rp1,4 triliun. Inilah sebabnya mengapa tindakan pencegahan dan pengobatan yang tepat diperlukan untuk mengatasi gejala dan menjalani hidup yang lebih sehat.
Penyebab pasti asma belum diketahui, namun diduga berkaitan dengan faktor genetik dan lingkungan. Penyakit ini umumnya berbahaya bagi penderita asma, alergi, perokok atau sering terpapar asap tembakau di keluarganya. Obat-obatan yang diberikan dokter umumnya hanya untuk mengendalikan gejala dan mengurangi kambuhnya serangan asma. Obat asma berikut digunakan:
Penyebab penyakit asma bisa berbeda-beda pada setiap penderitanya, seperti (1) penyakit pernafasan; (2) Alergen (hal-hal yang menyebabkan alergi); (3) Emisi asap kimia, asap rokok dan pencemaran udara; (4) Kondisi cuaca; (5) Lingkungan ruangan lembab, lembab atau berdebu; (6) Kecemasan; (7) Emosi yang berlebihan; (8) Olahraga atau aktivitas fisik berlebihan; (9) Obat-obatan; (10) makanan atau minuman yang mengandung zat adiktif; (11) Gangguan pencernaan dan (12) Refluks asam lambung (GERD).
Gejala asma antara lain sesak napas, batuk, dada terasa sesak atau berat, dan mengi. Gejala asma biasanya muncul ketika terjadi kontak dengan pemicu asma, seperti debu, asap, polusi udara, udara dingin, stres, atau alergen seperti bulu binatang atau serbuk sari.
Pasien Asma Tidak Boleh Stres, Ini Alasannya
Gejala asma pada anak bisa berbeda dengan orang dewasa. Beberapa gejala yang paling umum pada anak antara lain batuk di malam hari, rasa tidak nyaman di dada, sesak napas, sakit perut, sulit tidur, tidak mau makan, dan lain-lain, tergantung jenisnya. Gejala asma akan memburuk selama serangan asma atau saat asma terpicu, dan dapat membaik dengan pengobatan rutin sesuai anjuran dokter.
Sahabat sehat hendaknya memahami dan mewaspadai berbagai gejala asma seperti batuk, mengi, atau sesak napas. Sebaiknya, jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut dan segera memeriksakan diri ke puskesmas terdekat.
Tentukan pemicu asma Anda dan sebisa mungkin hindari paparan terhadap pemicu tersebut. Beberapa faktor penyebab penyakit ini antara lain debu, serbuk sari, bulu hewan peliharaan, serbuk sari, polusi udara, asap rokok, dan cuaca dingin.
Dapatkan suntikan flu dan paru-paru secara teratur untuk mencegah asma. Selain itu, penggunaan masker saat bepergian ke luar rumah juga dapat membantu mengurangi risiko terkena asma.
Panduan Penderita Asma Saat Pandemi Covid 19
Menjaga pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan seimbang, rutin berolahraga dan tidak merokok merupakan bagian dari upaya kita untuk mencegah penyakit ini.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa orang yang kelebihan berat badan mungkin memiliki peningkatan risiko terkena asma atau memperburuk gejala asma. Hal ini terkait dengan fakta bahwa berat badan berlebih dapat mempengaruhi fungsi paru-paru dan sistem pernafasan serta memperparah peradangan pada saluran pernafasan.
Stres dapat memicu serangan asma pada beberapa orang. Cobalah teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau pernapasan dalam untuk mengelola stres.
Halo teman-teman, semoga tips ini dapat membantu Anda terhindar dari risiko asma. Dan tidak hanya itu, kami berharap dapat mengetahui penyebab dan gejala asma secepatnya. Namun, jika teman atau anggota keluarga yang dipercaya mengalami gejala asma, jangan langsung panik. Tetap tenang dan segera buat janji ke pusat kesehatan (faske) terdekat untuk mendapatkan pengobatan yang tepat dan jangka panjang. [RH] – Seseorang mengalami serangan asma ketika otot-otot di sekitar saluran udara menegang hingga menimbulkan gejala yang parah.
Penyebab, Gejala Dan Cara Mencegah Penyakit Asma
Saat serangan asma, saluran udara menjadi bengkak atau meradang, dan lendir yang dihasilkan lebih kental dari biasanya.
Semua hal tersebut menimbulkan gejala asma, seperti sesak napas, batuk, dada sesak, otot leher dan dada kaku, sesak napas, wajah memerah dan berkeringat, serta bibir dan kuku membiru.
1. Jika seseorang menderita asma, tenangkan pikiran agar hal itu terjadi
Apa yang harus dilakukan ketika ambeien, apa yang harus dilakukan ketika telat haid, apa yang harus dilakukan penderita ketika asma menyerang, apa yang harus dilakukan ketika sembelit, apa yang harus dilakukan ketika ambeien kambuh, apa yang harus dilakukan ketika kekurangan darah, apa yang harus dilakukan ketika bab berdarah, apa yang harus dilakukan ketika asma kambuh, apa yang harus dilakukan ketika anemia kambuh, apa yang harus dilakukan ketika panic attack, apa yang seharusnya dilakukan penderita ketika asma menyerang, apa yang harus dilakukan ketika vertigo menyerang