Gereja Terbesar Di Asia Tenggara – Masjid merupakan tempat ibadah bagi umat Islam. Selain tempat salat, masjid mempunyai peran yang lebih luas sebagai tempat perlindungan, diskusi, pembelajaran dan budaya bagi umat Islam setempat.
Mengingat karya besarnya, banyak masjid indah dan indah dibangun di Asia Selatan. Beberapa masjid terbesar di Indonesia. Selain itu, negara lain seperti Malaysia dan Brunei juga memiliki masjid besar.
Gereja Terbesar Di Asia Tenggara
Namun candi-candi ini tidak hanya cantik, juga memiliki corak yang unik dan layak untuk dilirik. Tak jarang, gereja-gereja terkenal tersebut juga menjadi tujuan para peziarah keagamaan.
Inilah 10 Gereja Terbesar Dan Termegah Di Indonesia
1. Masjid Istiklal Jakarta Masjid Istiklal terletak di Jakarta. Dibuka pada tahun 1978, masjid ini masih menjadi salah satu masjid terbesar di Asia Tenggara. Dengan luas gereja 10 hektar, tempat ibadah ini mampu menampung hingga 200.000 jamaah.
Saat ini Masjid Istiklal masih berdiri kokoh dengan 12 tiang penyangga dan kubah selebar 45 meter menjadi ciri khasnya. Selain itu, salah satu keunikan Masjid Istiklal adalah tempat ibadah ini menjadi simbol kerukunan umat beragama. Sebab letaknya bersebelahan dengan Gereja Katolik yang sudah berdiri sejak tahun 1828.
2. Masjid Sheikh Zayed Solo Masjid Sheikh Zayed Solo yang baru dibuka pada tahun 2022 ini juga merupakan salah satu bangunan terbesar di Asia Selatan. Bangunan dua lantai ini mampu menampung 10.000 jamaah dan memiliki luas 8.000 meter persegi.
Eksterior dan interior gereja indah karena mengusung budaya lokal. Motif batik digunakan sebagai penghias tiang-tiang masjid. Karpetnya juga dihiasi motif batik dari kedua negara. Marmer didatangkan dari Italia untuk menghiasi gedung ini. Tak heran jika gereja ini menjadi objek wisata religi.
Wisata Religi Di Malaysia: Mengunjungi Masjid Bersejarah Dan Tempat Ibadah Lainnya
3. Masjid Baiturrahman Aceh Masjid Baiturrahman Aceh adalah rumah bagi lebih dari 30.000 jamaah. Arsitektur candi ini menyerupai Taj Mahal di India. Hal ini terlihat dengan adanya kolam yang sangat besar dengan tujuh bagian.
Saat tsunami melanda Aceh pada tahun 2004, gereja ini menjadi saksi kebesaran Tuhan. Masjid tersebut selamat dari tsunami dan ratusan orang yang berlindung di dalamnya berhasil diselamatkan.
4. Masjid Jami Sultan Hassanil Bolkiah Brunei Masjid Jami Sultan Hassanil Bolkiah terletak di Kiarong, Bandar Seri Bengawan. Dibangun pada tahun 1988, masjid ini dinamai Sultan Hasanil Bolkiah dari Brunei Darussalam. Masjid ini menampilkan lima kolom emas dan gaya arsitektur Turki.
Masjid ini sangat indah dengan empat menara, air mancur, taman dan taman bunga di sekeliling kompleks. Interiornya indah dan elegan. Langit-langit gereja dihiasi gambar bintang yang indah.
Gereja Immanuel Di Jakarta Pusat
5. Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin Malaysia Diperkirakan Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin mampu menampung 34.000 jamaah. Terletak di kawasan 3 Putrajaya Malaysia, masjid ini sangat unik karena beberapa bangunannya terbuat dari besi.
Jalan setapak menuju masjid yang dikenal dengan nama jalan kiblat ini memiliki luas 13.639 m2. Jalan raya ini berisi kawasan yang disesuaikan dengan Istana Alhambra lama. Di mesjid ini juga banyak terdapat tulisan kaligrafi dan beberapa surah yang terpampang didindingnya, tak terbayang ramadhan tahun ini sudah memasuki minggu kedua, semoga doa di bulan ramadhan tahun ini lebih baik dari tahun lalu. tahun. tahun. Ramadhan A.M.I.N jauh dari tanah air (Makasar) merupakan kali kedua yang saya alami, tahun lalu Ramadhan di Cepu Jawa Tengah dan tahun ini Ramadhan di Jakarta.
Berbicara tentang Ramadhan di Jakarta, saya ingin mengunjungi Masjid Istiklal untuk melaksanakan salat Jumat berjamaah. Jumat lalu saya berkesempatan ke tempat itu. Masjid Istiklal merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara dan simbol Jakarta dan Indonesia. Banyak orang yang belum mengetahui bahwa Masjid Istiklal dibangun pada masa Presiden Sukarno, yaitu pada tanggal 24 Agustus 1951. Perlu diketahui bahwa pembangun Masjid Istiklal bukanlah seorang Muslim melainkan seorang Kristen Protestan. dan F. Ko Silaban memenangkan lomba desain pembangunan gereja dan desain lambang dewa. Kata Istiklal berasal dari bahasa Arab yang berarti kemerdekaan, kemerdekaan atau kemerdekaan, yang dimaksudkan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan rahmat berupa kemerdekaan bangsa.
Masjid Istiklal terletak di pusat kota Jakarta dan sangat mudah ditemukan karena berada tepat di sebelah Museum Nasional (MONAS). Dahulu sebelum dibangunnya Masjid Istiklal, tempat ini merupakan Taman Wilhelmina. Perlu diketahui, Masjid Istiklal berada di seberang Katedral Jakarta. Ini bukti bahwa tidak ada yang bisa memisahkan kita meski berbeda keyakinan. Indonesia selalu mendukung persatuan antar umat beragama, jika ada yang mencoba mengganggu persatuan tersebut, yang ada hanyalah masyarakat yang mementingkan kepentingannya sendiri dan tidak menganggap setiap orang mempunyai caranya masing-masing untuk mengontrol keyakinannya.
Secuil Surga Di Lembah Karmel
Mengunjungi Masjid Istiklal saya sedikit kewalahan dengan besarnya tempat tersebut. Pintu masuknya banyak, tapi yang saya temui akan saya catat padahal semuanya mengarah ke Masjid Istiklal. Jika Anda menggunakan jalur bus TransJakarta, turunlah di halte Masjid Istiklal, setelah itu berjalanlah beberapa langkah dan Anda akan menemukan pintu masuk. Terdapat sumur air dan sumur, namun sayang jika kebersihan sumur tidak terjaga. Di pintu masuk jangan kaget dengan banyaknya penjual tas, penasaran tas hitam apa itu? Saya juga merasakan hal yang sama, setelah diteliti ternyata tas itu berfungsi untuk tempat menitipkan, oh, tempat menitipkan sepatu, bahkan tempat pengantaran sepatu/sepatu dari Istiklal. Ada lantai kapel di setiap pintu masuk. Perlu diingat juga bahwa keamanan sepatu/sepatu di gereja rentan karena adanya pasha (Palukka Shandala/pencuri sepatu).
Saya juga kaget dengan tempat wudhu yang semuanya pipa besi, berbeda dengan gereja lain. Di sini juga terdapat banyak toilet yang bisa digunakan untuk mandi dan semuanya tidak dipungut biaya. namun disini saya menemukan sebuah pemberitahuan yang dipaku di salah satu dinding kamar mandi yang sangat meresahkan dan menyedihkan ketika saya membacanya.
Setelah saya selesai mencuci, saya menaiki tangga menuju sudut gereja untuk beristirahat. Tempatnya luas, pemandangannya sangat bagus untuk mengambil sudut Masjid Istiklal, tanpa menunggu lama saya lakukan bersama beberapa teman sebelum masuk ke dalam masjid.
Saat anda memasuki gereja anda akan terkagum-kagum dengan bagian samping bangunan yang seluruh dindingnya terbuat dari marmer dan anda akan melihat 12 tiang penyangga sebagai penyangganya dan jika anda melihat ke arah atap gereja anda akan terkesima dengan hiasan lampunya. . dan kombinasi warna, nanti saya tidak bisa memberi tahu Anda harus berkata apa. Intinya kalau ke Jakarta wajib mengunjungi Masjid Istiklal. Bagi yang non muslim jangan khawatir, anda juga bisa berkunjung namun harus didampingi oleh pendamping yang harus mengenakan pakaian yang bagus. Bagi wanita, Anda akan diberikan selendang untuk dipakai saat berjalan-jalan di sekitar masjid. Saya bangga dengan banyaknya wisatawan asing yang datang, saya pun bertemu dengan 3 orang pemuda asal Jerman yang datang melihat dari samping bangunan tersebut dan mengapresiasi kehebatan bangunan ini. Mereka pun turut bergembira atas kebaikan masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam, yang menurut mereka di luar dugaan mereka yang memandang Indonesia sebagai negara teroris. Saya juga tidak dapat memungkiri bahwa fakta ini menunjukkan banyaknya teroris yang ditangkap di Indonesia. Satu hal yang mereka anggap Indonesia sebagai teman.
Arsitektur Unik Gereja Katolik Graha Maria Annai Velangkanni Bergaya Indo Mugha, Miliki Banyak Makna
Jamaah Masjid Istiklal berasal dari berbagai tempat, ada yang salat disini terus menerus, namun ada pula yang datang berkunjung saat salat, saya salah satunya. Jemaahnya bagaikan lautan manusia, pemandangan yang indah. Jika Anda baru pertama kali masuk ke dalam masjid, Anda akan melihat televisi di setiap pilarnya. Bahkan, salat Jumat di masjid Istiklal disiarkan langsung oleh stasiun TVRI dan media lain yang mengabadikan gambar dan momen saat beribadah. . Usai salat, sebagian jemaah memutuskan untuk tetap berada di dalam gereja sambil beristirahat, dan dilakukan tadarusan. Di halaman masjid juga banyak terdapat penjual songkok, baju muslim, dan parfum, harga yang ditawarkan sangat bagus, namun tergantung cara berbelanja. Mumpung bulan ini penuh berkah, datanglah ke Masjid Istiklal. Gereja Petani Surabaya menjadi puncak perayaan Natal nasional yang digelar pada 27 Desember 2023. Natal Nasional rencananya akan dihadiri Presiden Joko Widodo (Yokowi).
Gereja Bethany Surabaya disebut-sebut sebagai gereja terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Selatan. Dikutip dari situs resmi Kementerian Pariwisata dan Prasarana, Gereja Graha Bethani Nginden terletak di Jalan Nginden Intan Timur I No. 25, Nginden Jankkungan, Kecamatan Sukolilo, Surabaya. Diperkirakan masjid ini memiliki 25.000-30.000 jamaah yang melakukan ibadah keagamaan.
Gereja Bethel di Indonesia yang termasuk golongan Pantekosta, mempunyai banyak cabang yang tersebar luas di banyak tempat di kota-kota besar. Berikut ini adalah kisah perkembangan Gereja Bethany.
Mengutip dari website Sinode Gereja Bethany Indonesia, pertemuan doa yang dipimpin oleh Pendeta Abraham Alex Tanuseputra pada tahun 1977 menjadi titik tolak berdirinya Gereja Bethany Surabaya.
Finalis Puteri Muslimah Asia 2018 Kunjungi Masjid Istiqlal
Pada awalnya, pertemuan doa dihadiri oleh 7-10 orang. Operasi yang dilakukan di garasi rumah mobil di Jalan Maniar Sindhar (sekarang Maniar Rejo) II/4 Surabaya ini terus mengalami perkembangan setiap harinya.
Pada tahun 1978, Persatuan Doa Bethany menjadi gereja di bawah naungan Sinode Gereja Indonesia yang beranggotakan 200 orang. Pada saat itu juga terdapat tempat ibadah, rumah di Maniar Sindhar I/29 Surabaya yang dikenal dengan nama “The Gereja”.
Komunitasnya pun semakin berkembang. Pada tahun 1980-1982, jumlah kejadian meningkat menjadi 1000 orang. Gereja Bethany terjerumus ke dalam gerakan karismatik dan memelopori praktik “pujian dan penyembahan”.
Seiring berjalannya waktu, jemaat semakin bertambah dan pihak gereja membeli sebidang tanah di Maniar Sindhar I/33 Surabaya. Di tanah terlihat “Abu-abu”.
Tujuan Wisata Religi Di Indonesia Favorit Untuk Kamu Kunjungi
Gereja terbesar di asia, masjid terbesar asia tenggara, kota terbesar di asia tenggara, masjid terbesar di asia tenggara, pesantren terbesar di asia tenggara, gereja katolik terbesar di asia tenggara, pelabuhan terbesar di asia tenggara, perumahan terbesar di asia tenggara, negara terbesar di asia tenggara, danau terbesar di asia tenggara, waduk terbesar di asia tenggara, stadion terbesar di asia tenggara