Pengalaman Kirim Paket Ke Luar Negeri – Hallo guys kali ini aku mau berbagi pengalaman aku saat mengirim barang ke Korea Selatan 2 bulan yang lalu (Juli 2014).
Sebenarnya sejak saya menjadi sales, saya menghadapi banyak masalah haha, tapi ini pertama kalinya saya pergi ke Korea.
Pengalaman Kirim Paket Ke Luar Negeri
Jadi aku ingin mengirim sesuatu ke temanku di Perancis sebelum mengirimnya ke Korea, tapi tidak bisa karena mahal haha
Cara Kirim Barang Ke Luar Negeri Dari Indonesia Beserta Estimasi Biayanya
Berat barang yang saya kirimkan adalah 4,135 gram atau 4,2 kg~ jika dikirim dengan cara ini akan dihitung 4,5 atau 5kg.
Dengan langkah sedikit ragu aku berjalan memasuki kantor pos dan disambut oleh kepala pos, bapak dan ibu, aku mengambil nomor antrianku.
“5-7 hari kakak…kirim ke Korea? Kirim apa, kak?” Jawabku santai saat teman-teman masih terjaga karena aku sedang bermain game online bersama teman-temanku.
Wah iya, aku sudah gila, menurutku mustahil banget menjual baju yang dibeli orang Korea kan? Aku hanya tersenyum lalu tiba saatnya langsung menemui tukang pos dengan membawa sebuah kotak besar.
Cara Mengirim Barang Ke Luar Negeri: Panduan Lengkap
Karena isinya berbeda, saya hanya menjawab “Pakaian dan mie instan”, lalu perempuan itu bertanya lagi: “Berapa tarif untuk paket ini?”.
Saat saya bingung, ibu itu menjelaskan berapa total nilai asuransi kargo tersebut…
Lalu saya jawab sekitar 500.000, kakak dan nyonya langsung meminta saya untuk menuliskan alamat rumah orang yang ingin saya kirimi paket tersebut. Saya lupa 2 posisi kalau tidak salah.
Wah lega, ternyata cuma 4,1 kg harganya 763k.. Coba kirim pake DHL atau gimana, bakalan tembus jutaan.
Jasa Kirim Paket Ke Luar Negeri Dari Lumajang
Iya informasinya, bila barang berada di luar Indonesia, tidak bisa dilacak melalui http://posindonesia.co.id, karena hanya bisa ditemukan di Indonesia, sebaiknya cek ke website EMS Indonesia/EMS. negara pengiriman Dia suka nasi goreng jadi saya memutuskan untuk mengiriminya 2 bungkus nasi goreng ala Pr*nas, 1 bungkus nasi goreng ala M*nik, dan 1 bungkus kerupuk udang. Bumbu ini sudah lolos uji bahan dan dijamin enak menurut saya berdasarkan review online. Merk Pr*nas ini sedang out of stock/tersedia sehingga sangat sulit ditemukan. Saya memutuskan untuk membeli secara online di blanja.com
Apa yang Anda kirim selanjutnya? Tentu saja saya memilih Pos Indonesia yang masih bisa diandalkan (karena saya membaca pengalaman buruk orang dengan Fedex Indonesia) dan harga Pos Indonesia masih paling ekonomis (setelah membandingkan layanan parsel lainnya).
Tidak akan lolos scan staf bandara, dan barang akan dikembalikan ke kantor pos, kehilangan pengiriman tidak dapat dikembalikan, sedangkan jika berupa bubuk tidak masalah.
Setelah memutar otak seharian, saya kembali ke kantor pos pada tanggal 12, dan kali ini paket saya melewati penjaga. (ya sudah jelas karena saya hanya mengirim cookie!!
Cara Kirim Barang Ke Luar Negeri
Oleh karena itu saya tetap memutuskan untuk menggunakan jenis pengiriman : Letter R LN, sekitar 2-3 minggu, lalu saya bilang kepada teman saya untuk tidak sabar menunggu, karena sebelumnya dia berkata: Saya berharap paket anda diterima. . Jika Anda sudah menunggu lama dengan harapan besar hingga muncul tulisan “DANGG” saat dibuka, mungkin gawat.
Ya, ini adalah pengalaman pertama saya dengan paket luar negeri, sejauh ini saya menikmati sebagian besar pengiriman ke luar negeri.
Saya berharap Pos Indonesia kedepannya akan lebih banyak lagi memposting konten-konten polos untuk memudahkan para LDR. Saya pikir sekarang bisnis referral sedang menjamur, kalau mau download laptop harusnya mudah.Beberapa hari kemudian, Dewi meminta saya untuk mengirimkan pakaiannya, tas laptop, tongkat selfie, gelang dan CD lagu-lagunya. . . Oke, laptopnya sendiri beratnya 2,5 kilogram, beserta tas laptop, baju, stiker selfie *hai ayo cewek?tongkat selfie??? dan sebagian besar CD musik bertambah sekitar 2 atau 4 pon setelah dikemas.
Saya mulai mengemas barang-barang yang ingin saya kirim keesokan paginya. Pertama saya membuat catatan tentang isi paket agar ketika paket sudah sampai saya tahu isinya sudah lengkap, catatan tersebut saya foto dan kirimkan ke Dewi. BBM.
Pengalaman Kirim Barang Lewat Ems Ke Korea Selatan
Lalu aku mencari wadah untuk mengemas barang yang ingin aku kirimkan. Saya tidak mau menggunakan packing kayu karena berat kayunya pasti akan menambah ongkos kirim. Saya menggunakan keranjang yang biasa digunakan untuk mengemas kiloan buah-buahan panjang.
Saya meletakkan pakaian dan pakaian saya untuk mengurangi getaran. Lalu aku meletakkan laptopku di tengah. Laptop sengaja dimasukkan ke dalam case laptop agar jika kemasannya terbentur, laptop tetap aman. Di atas laptop terdapat tas laptop, di dalamnya saya menaruh CD musik, tas tangan, tongkat selfie, dan buku. Selanjutnya paketnya
Saya tutupi dengan keranjang buah yang lain, jadi fungsi keranjang buah itu benar-benar untuk melindungi bagian atas, bawah, samping kanan dan kiri kemasan. Seluruh bagian keranjang diikat dengan tali rafia, kemudian direkatkan dengan kekuatan ekstra, dan ditutup dengan tas sehingga isi bungkusan tidak terlihat.
Paket sudah dikemas, langkah selanjutnya adalah menimbang berat total paket. Saya menimbang bungkusan Dewin dalam skala manusia dan kemudian panik. Paket Dewi beratnya sekitar dua belas kilogram! Dua belas kilo yang dikirim pakai Fedex harganya di atas 6 juta gan! Ini seperti membeli laptop baru di sana! Dewey sama sekali tidak terkejut ketika aku memberitahunya. Dewi tak menyangka karena hanya mengalokasikan 3 juta untuk ekspor. Mau tidak mau bungkusan itu harus dibuka kembali.
Life Is A Beautiful Mess: Kirim Paket Ke Luar Negeri
Gila-gilaan aku males buka bungkusan yang cuma pakai setengah selotip sih. Tapi aku kasihan pada Dewi daripada membuang-buang uang untuk mengirim sampah. Akhirnya saya mencoba mencari alternatif lain, saya mengirimkannya menggunakan jasa pengiriman ke rumah. Terima kasih kepada Google karena saya menemukan banyak listingan lokal di sana. Soalnya saya tidak mau pakai kelebihan beban karena paket elektroniknya mahal. Saya ingin paket sampai dengan selamat, selamat, secepat mungkin *tidak memakan waktu berminggu-minggu untuk dikirim.
Pencarian akhirnya mengungkap beberapa pilihan layanan pengiriman. Respatindo adalah salah satunya. Saya melihat iklan Respatindo fjb Kaskus. Kaskus, ekspresi mereka bisa dihitung dengan jari. Saya kira testisnya masih kecil, dan belum pasti. Jadi saya gerilya mencari tahu tentang Respatindo, hasilnya begini, belum ada review tentang Respatindo, tapi testimoni tertulis hanya ada di Kaskus, saat saya buka website resmi Respatindo, testimoni tertulisnya juga tidak ada. .
Berbekal kontak Kaskus, saya memutuskan untuk menghubungi Respatindo untuk menanyakan biaya dan cara pengiriman. Ternyata Respatindo sendiri bekerja sama dengan DHL, nah entahlah kerjasamanya seperti apa, tapi yang jelas biaya kirim paket ke luar negeri lewat Respatindo lebih murah dibandingkan kirim paket satuan lewat DHL. Bayangkan, DHL atau pengiriman internasional 12kg lainnya bisa mencapai 6 juta, namun Respatindo hanya 3,5 juta! Mereka juga menawarkan layanan penjemputan. Harga barang dari depok juga murah. 10 ribu rupee saja. oke Mengejutkan bukan?Kok ongkos kirimnya murah sekali? Iya murah. Jangan khawatir, sekali ambil laptopnya bakal laku lagi! OH TIDAK.
Dengan hati yang masih ragu, saya putuskan untuk membawa paket tersebut ke kantor Respatindo di Duren Tiga. Setelah masuk ke kantor mereka dan melihat paket besar dari salon kecantikan Erha (*tidak ada apa pun di paket saya*), saya merasa lega. Ternyata kantor Respatindo meski tidak sebesar kantor pengiriman resmi JNE, namun memiliki pelanggan yang tidak mempermainkan reputasinya di bidang kecantikan. Ya, ini perbaikan, bukan cheat.
Waspada! Penipuan Pengiriman Paket Dari Luar Negeri
Respatindo dilayani oleh Bu Dian dan Mas Ade. Mas Ade bahkan membantu membawakan paket dari mobil ke kantor. Terima kasih Mas Cade J. Amplop itu ditimbang tepat di depan mata kita dan amplopnya sama seperti saat saya menimbangnya di rumah. Volume kotak pengepakan (panjang x lebar x tinggi) juga diukur dan dihitung. Jadi jika volume kotak lebih besar dari berat paket, maka itu adalah volume kotak yang Anda bayar. Sederhananya, apakah paket ini lebih berat atau memakan lebih banyak ruang? Snake Cade sering bertanya “kalau saya tahu berapa harga paket ini, Kak?” Setelah ditanya, dia pun membayar asuransi produk.
Namun akhirnya aku menjawab tebakanku. Respatindo mempunyai perkiraan biaya asuransinya sendiri, artinya jika ada barang yang hilang akan diganti sesuai perkiraan biaya. Biaya pengiriman menggunakan nilai tukar USD dan kemudian dikonversi ke Rupee.
Setelah perhitungan selesai dan biaya diterima, ternyata uang di dompet saya tidak cukup karena Respatindo tidak menyediakan mesin pembayaran sehingga saya terpaksa mencari ATM. . ATM terdekat terletak di gang kecil pinggir jalan dan sulit untuk parkir, Mas Cade kembali menyarankan naik sepeda motor ke ATM. Sekali lagi terima kasih saudara Cade 🙂
20 menit sebelum sampai di rumah, Mas Cade mengiriminya pesan yang memintanya merinci satu per satu barang dalam paket beserta harganya. Sangat penting untuk merinci harga pakaian tertentu.
Jasa Pengiriman Barang Ke Luar Negeri Murah Dan Cepat
Secara keseluruhan, Respatindo menawarkan layanan pelanggan yang sangat ramah dan memuaskan. Tidak ada lagi perjalanan antar kota
Pengalaman kirim barang ke luar negeri, ongkos kirim paket ke luar negeri, tarif kirim paket ke luar negeri, biaya kirim paket ke luar negeri, kirim paket ke luar negeri, ekspedisi kirim paket ke luar negeri, kirim paket ke luar negeri fedex, kirim paket ke luar negeri paling murah, kirim paket luar negeri murah, kirim paket ke luar negeri murah, jasa kirim paket ke luar negeri, kirim ke luar negeri